Bangkok Murah? Siapa Takut!



"Aduh gw pokoknya mau nyobain semua makanan Bangkok, mulai dari buah segar
 sampai makanan ekstrem", ujarku. 

Aku dan beberapa temanku sangat suka untuk pergi berlibur, apalagi liburan murah. Sampai-sampai selalu dilabel "jalan sama Nopcoy mah selalu jelata", tapi mereka juga pasti mikir kalo ga begini, gabakal bisa diceritain ke anak cucu nanti, azekkk. Tapi yang aku heran mereka selalu mau disusahin, ga kapok-kapok.

Oke then, budget untuk ke Bangkok cukup murah 3.5 juta aja untuk 4d3n. Menurutku murah karena kami bisa pulang minggu sih dan yang paling terpenting, aku jalan-jalan tidak pernah menggunakan open trip ataupun agent hehe karena aku mba-mba tripnya...(?). Aku pergi bareng Nerizui Trestan dan Intan Meidini, sebat-sobatku ketika S1. 

Penerbangan ke Bangkok kali ini harus ada transit di Malaysia, ya karena tiketnya lumayan murah jadi harus siap menerima resiko menunggu hehe. Karena transit dan perut laper, aku makan BK ya lumayan mahal tapi porsi segunung jadi menurutku si worth, 65RM. Babibubebo ya sampai juga akhirnya di Don Mueang International Airport. Aku dan temanku sangat buta Thailand, jadilah kami membaca rute yang dipajang di depan bandara untuk ke Mo Chit BTS. Kami naik bus sekitar 30 menit dan harganya cukup terjangkau, yakni 30 Bath.

Karena penginapanku berada di Bang Chak, aku harus melanjutkan perjalanan dari Mo Chit ke Bang Chak yang merogoh kocek 59 Bath. Bang Chak itu ibaratnya Depok kali ya kalau dari Stasiun Manggarai heheh.



Sampailah di penginapanku. Namanya Need Sleep Hostel, 10 langkah dari Bang Chak BTS loh, tapi mamang agak jauh kalau ke SIAM, Chatuchak, Ratchada Nite Market, etc si hehe tapi sangat ekonomis, kira-kira 250rb per orang untuk 4 hari. Siapa yang gamau coba? hehe. Oke kita mandi dan siap meluncur ke Ratchada Nite Market. Kita ambil jalur BTS dari Bang Chak ke Thailand Cultural Center. Jalan kaki sekitar 500 m, sudah bisa menikmati makanan di Ratchada. Ratchada one of my favorite places si, karena murah-murah banget. Mereka jual makanan sampai dengan oleh-oleh lucu. 



Karena kelihatannya 2 temanku sudah kelelahan, kami pulang naik MRT dari Thailand Cultural Center ke Sukumvit 21 Bath dilanjutkan lagi Asok ke Bang Chak 48 Bath. Hem setelah ku pikir-pikir agak boros untuk naik BTS atau MRT si hehe namanya juga mahasiswa lol. 


"Pokoknya kita besok bangun pagi ya bangun jam 5", ucapku, 
"Ya Tuhan kita mau camp army ya?", tutur salah satu temanku. HAHAHAHA

Hari kedua kita akan melanglang buana ke Pattaya, Thailand. Hem perjalanan yang lumayan jauh mungkin kayak jkt-bdg kali ya. Tanpa tau gimana Pattaya dsb kami memulai ekspolrasi. Ya dimulai dengan BTS ke Mo Chit. Mo Chit mungkin pusat kota atau apakali ya, gatau si but selalu disana kalo mau transit. Fyi Mo Chit mirip banget kayak by pass Rawamangun. Ongkosnya itu mirip-mirip, pokoknya kalau terjauh 59 Bath hehe. Lalu kita melanjutkan dengan menggunakan bus ke Mo Chit 2 (terminal bus di Thailand) dengan membayar 12 Bath. Aku dan teman-teman biasanya pusing si kalau ngomong sama orang Thailand, harus bahasa tubuh huhu jarang yang bisa bahasa inggris. 




Sesampainya di terminal Mo Chit 2 kami melanjutkan ke Pattaya Terminal dengan membayar ongkos sebesar 128 Bath dengan waktu tempuh 3 jam. Tapi sebelum mendapatkan tiket bus, kami semua sangat kebingungan dengan sistem bus di Mo Chit dan keterbatasan bahasa yang digunakan jadi informasi yang kita dapatkan sedikit sekali. Karena kami dilatih tentara wkwk jadi kami tidak sudah menyerah akhirnya kami tahu loket bus ke Pattaya. Aku dan teman-teman ingin makan, tapi kami lihat tidak melihat orang yang makan di terminal. Kami berniat bertanya tapi ternyata tidak paham bahasa inggris😫😫 akhirnya aku menggunakan google translate agar ia paham. Dan iapun paham dan jawab mengangguk tersenyum. fiyuh capek deh. 


Huh akhirnya aku di bus dan menikmati sebagian besar waktu dengan tidur karena ya lama haha. Sesampainya di Pattaya, kami melanjutkan perjalanan ke floating market dengan menggunakan taksi tapi bemo...(?) hehe disini harus ditawar ya, karena agak triki mereka. 

Sampai di floating market ternyata b aja :( dan kalau mau masuk dan naik perahu bayar lagi huhuhu sedih. sobat kismin. Harga masuknya aja sudah 200 Bath, cuma masuk loh hehe. Jadi yaudah kami masuk dan beli jajan sekaligus makan tomyam. Fyi Pattaya pinggiran pantainya itu kayak kuta tapi versi sepi, lalu jalanannya mirip banget kayak beach walk hehe. Karena b aja, kami lebih baik melanjutkan perjalanan ke Asiatique. 

Pemerintah Thailand sangat tepat untuk menggratiskan penyebrangan ke Asiatique, jadi orang-orang lebih mudah untuk menjangkau kesana heheh inimah pemikiran aku aja si lol. Banyak makanan tapi agak lebih mahal dari pada Ratchada. 



Perut sudah terisi, kembali ke Bang Chak penginapanku yang super jauh wkwk yang penting murah kalo di mindset si lol. Besok adalah jadwal kami pergi ke Pagoda di Thailand, tapi ternyata aku salah kostum. Seharusnya ga pakai celana pendek dan baju sleveless si. Tapi nasi sudah menadi bubur hehe. 

Hari ke tiga diawali dengan belanja-belanja kami ke Chatuchak. Chatuchak murah-murah dan bisa nawar tapi menurutku better Ratchada haha Chatuchak tuh lebih kayak pasar senen cuma lebih teratur aja kali yaaa. Lalu, kami melanjutkan perjalanan ke Platinum. Platinum lebih ke ITC Mangga Dua kali ya. Mungkin orang-orang jastip belinya disini kali ya. Chatuchak ke Platinum murah banget loh ongkosnya cuma 8 Bath. Sudah capek melihat-lihat baju, dilanjutkan ke Wat Pho dengan Tuk Tuk. Tuktuk tu harus ditawar kadang ngasal ngasih harganya padahal deket, di Indo Bajaj juga begitu ya lol 150 Bath kami bayarkan dari Platinum ke Wat Pho dengan jarak 5 km. 

Wat Pho bagus banget si, Pagoda di Thailand lebih identik dengan design bunga kali ya detail-detailnya hehe. Lumayan mahal tapi ku rasa ya worth, 200 Bath. 





Puas berpanas-panasan dan berfoto di Wat Pho, kami melanjutkan perjalanan ke Wat Arun, tapi kita harus nyebrangin sungai untuk sampai ke Wat Arun, dengan membayar 3 Bath. Corak dominan di Wat Arun putih bunga-bunga. Karena Raja sebentar lagi akan ulang tahun, warga, biksu, pemerintah setempat sedang sibuk untuk mendekorasi. 



Karena sudah terlalu lelah dan capek, kami memutuskan berinstirahat dan akan melanjutkan perjalanan kembali ke Khaosan Road. Tempat berbagai makanan dan oleh-oleh juga tentunya. Lalu ditutup dengan mencari kesegaran mall yang sudah lama tidak didapatkan hehehe dasar anak jakarta. Kami ke mall tanya untuk minim boba The Alley. Tapi super enak.

Kami pulang ke Bang Chak dengan menggunakan bus dan lebih murah dibandingkan BTS, tapi yaa lebih memakan waktu yang lama sih hehe sekitar 17 Bath. Lalu kita berpikir kenapa ga dari kemaren naik bus. Tapi aku yakin akan telat semua si jadwalnya hehe wong macetnya juga kek jakarta. Oke keesokan harinya kami pulang sangat pagi, karena pesawat murah ya cuma itu hehe. Perjalanan yang oke si. Mungkin kurang lama si jadi kurang bisa mengeksplor lebih. 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jalan-Jalan Mainstream Anak Jakarta

Tapak Tilas Keindahan Tanah Para Dewa