Posts

Duhai Kamu

Mungkin sedihku dulu menghantui Tak patah asa, aku selalu bangkit Bertemu kamu wahai pujaan hati Tulus, ikhlas, menyinariku yang redup Ratusan hari kulalui bersamamu Duhai kamu, sang sinaran hati Oh cintaku? Maukah kamu menjadi cita dan cintaku? Riang gembira hati bisa bersanding denganmu Ingin menyelam lebih dalam Hilang bersama dalam hamparah bahagia Uraian kata yang tak bisa ku ungkap Terus malu, tapi mau Ahh teruslah bersamaku pujaan Umpatan bahagia akan selalu ku lontarkan Ruah cinta ini tak akan kubagi Untuk kau selalu sampai nanti Kau adalah alasanku untuk apapun Aku ingin menyelamimu Aku ingin selalu mendengar kisahmu Aku ingin kita bertumbuh Aku ingin kau tetap membuatku bersinar Aku ingin kau...selalu begitu

I have been meeting with my light

Ku temukan cahayaku... "Semoga hal baik merestui segala harapan yang selalu ku umbar, kalau aku malas berharap. Kali ini aku sematkan harapan itu pada mu nop," tuturmu. Senang sekali bisa bertemu kembali, menyelami kembali serpihan-serpihan cerita cinta. Bukan semoga tapi aku yakin dia adalah cahaya itu. Ia bukan seperti biasa, ia bisa membuat kisah-kisah ini jadi sangat bermakna. Tulisannya misal. Tulisan-tulisannya selalu membuat aku menunggu pasca pertemuan-pertemuan berkekasih. Aku melihat ketulusan dalam hatinya, afeksinya kepadaku, perhatiannya beda dengan manusia lain. Tapi aku benar-benar menikmati.  Dia pemalu, tapi mengumbar tawa selalu ketika bersamaku. Malu ketika ku ajak bertemu dengan orang baru, tapi mau. Dasar kamu haha. Tidak usah malu, karena aku mau kamu tahu dunia milikku. Semoga cahayaku, bisa selalu menyinari aku ketika aku redup dan bisa menghangatkan ketika aku dingin. 

I Have Learned

I have learned... Trust is like a mirror, you can fix it if it's broken, but you can still see the crack in that reflection . Jadi banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan dihampir seperempat abad umur saya. Dan saya rasa 2019  adalah tahun terberat untuk saya. Mulai dari tugas kampus, love life yang tidak jelas, perintilan pekerjaan, dan lain sebagainya.  Setelah ngelewatin beberapa fase tersebut, jadi bisa paham oh ternyata dewasa itu harus gini loh, berkembang secara mental gini loh, ngambil keputusan harus baik, karena keputusan yang kita ambil akan jadi line kita untuk achived keinginan kita.  Terus saya jadi berpikir jutaan kali, menjalin hubungan itu sulit ya, terikat sama sesuatu sulit ya. Karena i used to trust people easily. Tapi masih banyak sekali orang yang peduli, mendukung, sayang sama kita. Semua kebaikan akan berbalas kebaikan begitu juga sebaliknya. In this world i have learned, that life is give and take not give and give.  Ini bukan tulisan galau a

Bangkok Murah? Siapa Takut!

Image
"Aduh gw pokoknya mau nyobain semua makanan Bangkok, mulai dari buah segar  sampai makanan ekstrem", ujarku.  Aku dan beberapa temanku sangat suka untuk pergi berlibur, apalagi liburan murah. Sampai-sampai selalu dilabel "jalan sama Nopcoy mah selalu jelata" , tapi mereka juga pasti mikir kalo ga begini, gabakal bisa diceritain ke anak cucu nanti, azekkk. Tapi yang aku heran mereka selalu mau disusahin, ga kapok-kapok. Oke then, budget untuk ke Bangkok cukup murah 3.5 juta aja untuk 4d3n. Menurutku murah karena kami bisa pulang minggu sih dan yang paling terpenting, aku jalan-jalan tidak pernah menggunakan open trip ataupun agent hehe karena aku mba-mba tripnya...(?). Aku pergi bareng Nerizui Trestan dan Intan Meidini, sebat-sobatku ketika S1.  Penerbangan ke Bangkok kali ini harus ada transit di Malaysia, ya karena tiketnya lumayan murah jadi harus siap menerima resiko menunggu hehe. Karena transit dan perut laper, aku makan BK ya lumayan mahal

Tapak Tilas Keindahan Tanah Para Dewa

Image
Berada di sebuah Dataran Tinggi yang dikatakan sebagai Tanah Para Dewa, seperti mimpi rasanya, bisa merasakan sensasi cuaca yang beragam, mulai dari dingin sampai dengan panas. Terik matahari mulai membakar kami, matahari juga memanaskan hamparan savana yang menguning. Pemandangan itu jarang kami saksikan di dataran rendah dan sampailah kami ditempat yang dinantikan, dimana menyediakan banyak air untuk tenggorakan yang mulai mengering. Tidak ada satu orangpun yang melewati kesempatan ini. Secepat kilat muka kami segar kembali seperti bunga yang bermekaran. Sepenggal cerita di hari ke-7 untuk memulai kisah indahnya Tanah Para Dewa.  Sekitar dua jam kami beristirahan sambil menikmati indahnya siang hari. Memandang luasnya hamparan savanna yang menguning. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju savana lonceng, savana lain yang berada di Dataran Tinggi Hyang. Banyak tantangan untuk mencapai savanna lonceng, karena kami menemukan hambatan, tapi beberapa menit kemudian tim

Search and Rescue di Gunung Salak

            Gunung Salak merupakan rangkaian gunung yang berada dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, dan sekarang gunung ini dikelola oleh Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Gunung Salak ini tidak begitu jauh dari kota Depok maupun Jakarta. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam untuk sampai ke Curug Luhur, sebagai meeting point utama.             Gunung salak memiliki dua puncakan utama, yakni gunung salak satu dan gunung salak dua. Gunung ini juga digununakan untuk pendakian umum, tetapi memiliki medan yang sangat sulit untuk didaki. Oleh karena itu, banyak sekali orang-orang yang tersesat disaat ingin menanjak maupun ingin turun. Jadi, dibutuhkan tim search and rescue untuk mencari maupun menolong survival dalam ketersesatannya.             Perjalanan dimulai dengan menaiki kereta menuju stasiun Bogor, yang pada saat itu penumpang tidak sepadat biasanya, mungkin dikarenakan libur nasional. Sesampainya di stasiun Bogor, abang-abang angkutan umum menggelar

Jalan-Jalan Mainstream Anak Jakarta

Image
Awalnya sekedar jalan bareng aja, eh jadi keterusan sampe sekarang. Katanya si ga pernah wacana makanya lahirlah NO WCN. Berbulan-bulan lalu, tepatnya Februari 2014 saya dkk berencana menuju pulau tetangga dan pada akhirnya terealisasi pada bulan Agustus 2015. Ya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari saya lupa bangun dan akhirnya membuat panik seluruh manusia dimuka bumi , dikarenakan harus take off jam 04.30. dengan berserah diri kepada yang kuasa saya sampai di Bandara Tangerang pukul 04.15, dan diantar oleh pembalap F1 dengan kecepatan rata-rata 180km/jam. Akhirnya sampai di pulau tetangga pukul 07.00 WITA dengan wajah lusuh dan belum mandi apalagi sikat gigi, layaknya gembel. Langsunglah menuju penginapan yang sudah kami pesan beberapa bulan yang lalu, yaitu The Pavilion Hotel Kuta, dengan penawaran harga yang menarik, fasilitas yang nyaman, aksesnya pun mudah. Sambil melepas kerinduan kepada kasur, akhirnya kami berbaring-baring lucu. Setelah bangun, kami tak lupa menuju te